• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Selama Ramadan, Yerusalem dan Tepi Barat Kian Tegang

Redaksi Editor Redaksi
Sabtu, 8 Mei 2021 - 20:56
in Internasional
indoposco

Seorang warga Palestina berdoa sementara polisi Israel berkumpul setelah bentrokan terjadi di kompleks Masjid Al Aqsa, di Yerusalem, Jumat (7/5/2021). Antara/Reuters/Ammar Awad/aww.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Di tengah kemarahan yang meningkat atas potensi penggusuran warga Palestina dari tanah yang diklaim para pemukim Yahudi, sejumlah polisi Israel menembakkan peluru karet dan granat kejut ke arah pemuda Palestina di Masjid Al-Aqsa Yerusalem, Jumat (7/5/2021).

Sedikitnya 205 warga Palestina dan 17 petugas terluka dalam bentrokan pada malam hari di situs paling suci ketiga Islam dan di sekitar Yerusalem Timur. Demikian dikatakan petugas medis Palestina dan polisi Israel.

BacaJuga:

Paus Leo XIV: Solusi Dua Negara Satu-Satunya Cara Akhiri Konflik Palestina-Israel

Korban Banjir dan Longsor di Sri Lanka Bertambah jadi 334 Orang Tewas dan 370 Hilang

UEA Kecam Serangan Israel ke Suriah, Serukan Tekanan Internasional

Ribuan warga Palestina berhadapan dengan beberapa ratus polisi Israel dalam perlengkapan anti huru hara. Ketegangan telah meningkat di Yerusalem dan Tepi Barat yang diduduki selama bulan suci Ramadan.

Bentrokan terjadi setiap malam di Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur –kawasan tempat banyak keluarga Palestina menghadapi penggusuran dalam kasus hukum yang sudah berjalan lama.

Seruan untuk tenang dan menahan diri mengalir pada Jumat dari Amerika Serikat dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pihak-pihak lain, termasuk Uni Eropa dan Yordania, menyuarakan kekhawatiran atas kemungkinan penggusuran.

Puluhan ribu warga Palestina memadati kompleks puncak bukit yang mengelilingi masjid pada Jumat pagi untuk melakukan salat. Banyak yang tetap tinggal untuk memprotes penggusuran di kota itu, yang menjadi inti konflik Israel-Palestina.

Tetapi setelah makan malam untuk berbuka puasa Ramadan, bentrokan terjadi di Al Aqsa dengan bentrokan kecil di dekat Sheikh Jarrah, dekat Gerbang Damaskus yang terkenal di Kota Tua.

Polisi menggunakan meriam air yang dipasang pada kendaraan lapis baja untuk membubarkan beberapa ratus pengunjuk rasa yang berkumpul di dekat rumah keluarga yang menghadapi potensi penggusuran.

“Jika kita tidak mendukung kelompok orang ini di sini, (penggusuran) akan (datang) ke rumah saya, rumahnya, dan kepada setiap warga Palestina yang tinggal di sini,” kata pengunjuk rasa bernama Bashar Mahmoud, 23, warga Palestina yang tinggal di daerah Issawiya dilansir Reuters melalui Antara.

Jaga Ketenangan

Seorang pejabat Aqsa, melalui pengeras suara masjid, meminta orang-orang menjaga ketenangan di kompleks itu. “Polisi harus segera berhenti menembakkan granat kejut ke arah jamaah, dan pemuda harus tenang dan diam!,” tandasnya.

Mahkamah Agung Israel akan mengadakan sidang tentang penggusuran Sheikh Jarrah pada Senin (11/5/2021), yaitu hari yang sama ketika Israel menandai Hari Yerusalem –perayaan tahunan pendudukannya atas Yerusalem Timur selama perang Timur Tengah pada 1967.

Layanan ambulans Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan 108 orang Palestina yang terluka dibawa ke rumah sakit. Banyak di antara korban cedera terkena peluru logam berlapis karet.

Salah satu yang terluka kehilangan satu mata, sementara dua orang menderita luka serius di kepala dan dua lainnya patah rahang, kata Bulan Sabit Merah. Sebagian besar lainnya menderita cedera ringan, tambahnya.

Seorang juru bicara kepolisian mengatakan sejumlah warga Palestina sebelumnya melemparkan batu, kembang api, dan benda-benda lain ke arah petugas. Sekitar setengah dari 17 orang yang terluka membutuhkan perawatan medis di rumah sakit.

“Kami akan menindak keras setiap gangguan kekerasan, kerusuhan, atau kerusakan terhadap para petugas kami, dan akan bekerja untuk menemukan mereka yang bertanggung jawab dan membawa mereka ke pengadilan,” kata juru bicara itu.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan menganggap –Israel– bertanggung jawab atas perkembangan berbahaya dan serangan berdosa yang terjadi di kota suci itu. Presiden Abbas meminta Dewan Keamanan PBB agar mengadakan sesi mendesak untuk membahas masalah tersebut.

Kekerasan juga meningkat di Tepi Barat yang diduduki, tempat dua pria bersenjata Palestina tewas dan yang ketiga terluka parah pada Jumat setelah mereka melepaskan tembakan ke pangkalan Israel, kata polisi. Setelah insiden itu, militer Israel mengatakan akan mengirim pasukan tempur tambahan ke Tepi Barat. (aro)

Tags: gazaisraelPalestinaRamadanYerusalem
Berita Sebelumnya

Sambut Idulfitri, FJS dan Industri Sawit Berbagi dengan Panti

Berita Berikutnya

Ajak Demo Tolak Larangan Mudik, Tiga Orang Dibekuk

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-01 at 15.08.43
Internasional

Paus Leo XIV: Solusi Dua Negara Satu-Satunya Cara Akhiri Konflik Palestina-Israel

Senin, 1 Desember 2025 - 15:16
WhatsApp Image 2025-12-01 at 13.48.31
Internasional

Korban Banjir dan Longsor di Sri Lanka Bertambah jadi 334 Orang Tewas dan 370 Hilang

Senin, 1 Desember 2025 - 14:15
no-brand_bendera-uni-emirat-arab-uae-of-flag-dubai-abu-dhabi_full01 (1)
Internasional

UEA Kecam Serangan Israel ke Suriah, Serukan Tekanan Internasional

Senin, 1 Desember 2025 - 01:11
IMG_9984
Internasional

Koordinasi Masih Berlangsung Soal Pengiriman Pasukan Penjaga Perdamaian di Gaza

Minggu, 30 November 2025 - 20:10
rusia
Internasional

Warga Malaysia Terjebak Bencana Longsor di Sumatera Barat, Kini Dalam Pencarian

Minggu, 30 November 2025 - 18:08
jir
Internasional

85 Orang Tewas Akibat Banjir Parah di Thailand

Jumat, 28 November 2025 - 18:30
Berita Berikutnya
indoposco

Ajak Demo Tolak Larangan Mudik, Tiga Orang Dibekuk

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    810 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    794 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • DPR Tegaskan Tak Boleh Ada Penolakan Pasien, Imbas Meninggalnya Ibu dan Bayi Ditolak 4 Rumah Sakit

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Gary Iskak Tutup Usia, Diduga Alami Kecelakaan

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.