• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Terapkan Kampus Merdeka, Dosen Khawatir Mata Kuliah Hilang. Ini Kata Kemdikbudristek

Redaksi Editor Redaksi
Senin, 3 Mei 2021 - 23:11
in Nasional
Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Prof Nizam dalam Knowledge Sharing Forum ke-19 yang diselenggarakan Universitas Terbuka yang dipantau di Jakarta, Senin (3/5/2021). Foto: Antara/Indriani

Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Prof Nizam dalam Knowledge Sharing Forum ke-19 yang diselenggarakan Universitas Terbuka yang dipantau di Jakarta, Senin (3/5/2021). Foto: Antara/Indriani

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) membantah dosen perguruan tinggi akan kehilangan mata kuliah dalam penerapan program Kampus Merdeka. “Dosen khawatir kehilangan mata kuliahnya dengan penerapan Kampus Merdeka. Padahal itu tidak benar sama sekali,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemdikbudristek Prof Nizam dalam Knowledge Sharing Forum ke-19 yang diselenggarakan Universitas Terbuka yang dipantau di Jakarta, Senin (3/5/2021).

Ini berdasarkan pemetaan yang dilakukan Kemendikbudristek dengan responden dengan 80.000 mahasiswa. Meski Kampus Merdeka diterapkan, dosen tetap memiliki tugas dan tidak akan kehilangan mata kuliahnya. “Ada keengganan dari para dosen untuk melepas adik-adiknya untuk melepaskan sarang, untuk belajar terbang dengan tetap dikawal dengan para dosen,” tandasnya.

BacaJuga:

Kemendagri Himpun Bantuan Rp 48 Miliar untuk Pemulihan Sumatera

Cegah Bencana Terulang, Megawati Minta Pemetaan Daerah Rawan Banjir di Sumatera

Menko Pangan: Tujuh Pabrik Pupuk Baru akan Dibangun di Indonesia

Dosen akan menjadi pendamping bagi mahasiswa dalam menemukan potensinya pada usia produktif. Kendati demikian, Nizam mengakui bahwa memang masih banyak yang salah persepsi dengan program Kampus Merdeka itu.

Kemdikbudristek menganggarkan dana hingga Rp1 triliun untuk penerapan program Kampus Merdeka. Anggaran tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan juga dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Sejumlah program Kampus Merdeka yang sudah berjalan yakni Kampus Mengajar yang diikuti 15.000 mahasiswa, yang mendampingi pembelajaran siswa di daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T). Selanjutnya program Magang Kampus Merdeka yang diikuti 16.000 mahasiswa. Magang dilakukan di kedutaan asing, industri maupun lembaga nonprofit.

“Semester depan banyak sekali program kita siapkan. Banyak sekali program yan disiapkan untuk mahasiswa. Pelaksanaan Pertukaran Kampus Merdeka yang mana mahasiswa Aceh melakukan pertukaran ke Papua, dan sebaliknya,” katanya dilansir Antara.

Bahkan, lanjut Nizam, untuk pertukaran mahasiswa akan ditingkatkan ke pertukaran internasional. Tujuannya agar mahasiswa juga memiliki jejaring internasional. Demikian juga untuk dosen untuk melakukan berbagai macam aktivitas di luar kampus. “Semester depan, akan semakin banyak program Kampus Merdeka yang bisa kita lakukan,” imbuh dia. (aro)

Tags: kampus merdekakemendikbudristekpendidikan
Berita Sebelumnya

Covid-19 Fluktuatif, DKI Perpanjang PPKM Mikro Sampai 17 Mei 2021

Berita Berikutnya

Gawat, Kapten Kapal Asal India di Riau Positif Covid-19

Berita Terkait.

tito
Nasional

Kemendagri Himpun Bantuan Rp 48 Miliar untuk Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 - 02:20
mega
Nasional

Cegah Bencana Terulang, Megawati Minta Pemetaan Daerah Rawan Banjir di Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 - 01:11
zulkifli
Nasional

Menko Pangan: Tujuh Pabrik Pupuk Baru akan Dibangun di Indonesia

Sabtu, 20 Desember 2025 - 00:30
rini
Nasional

Kementerian PANRB Siap Tata Kelembagaan Komite Otsus Papua

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:21
kkp
Nasional

Samudranaya, Jembatan KKP untuk Dekatkan KNMP ke Gen Z

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:02
bbri
Nasional

BRI Salurkan Bantuan Bencana di Sumatera, Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak

Jumat, 19 Desember 2025 - 19:19
Berita Berikutnya
Gawat, Kapten Kapal Asal India di Riau Positif Covid-19

Gawat, Kapten Kapal Asal India di Riau Positif Covid-19

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.