• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

PGRI: Kita Kehilangan Roh Pendidikan dalam Kehidupan Berbangsa

Redaksi by Redaksi
Minggu, 2 Mei 2021 - 19:33
in Nasional
Dokumentasi YAPPIKA-ActionAid pada 19 Agustus 2020; Kayafas Banafanu mengajar di SDN Amsila, Kabupaten Kupang, NTT. Foto: Instagram/@yappikaactionaid

Dokumentasi YAPPIKA-ActionAid pada 19 Agustus 2020; Kayafas Banafanu mengajar di SDN Amsila, Kabupaten Kupang, NTT. Foto: Instagram/@yappikaactionaid

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (Ketum PB PGRI) Prof Unifah Rosyidi melihat kondisi pendidikan Indonesia saat ini secara kuantitas menakjubkan. Terdapat capaian yang luar biasa dalam kesempatan akses pendidikan.

Kendati, bila mengacu pada frasa tujuan bernegara dalam kontitusi, yaitu “mencerdaskan kehidupan bangsa”, maka pencapaian tujuan itu masih jauh panggang dari api.

“Jika kita menggunakan indikator mutu pendidikan yang disepakati secara internasional, kualitas pendidikan Indonesia masih belum membanggakan. Peringkat Indonesia dalam Human Development Index (HDI), Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS), Progress in International Reading Literacy Study (PIRLS), serta Programme for International Student Assessment (PISA), berada pada posisi menengah bawah, dan rendah,” beber Unifah Rosyidi, Minggu (2/5/2021).

Dari indikator tersebut, menurutnya, masih terlalu banyak pekerjaan rumah (PR) di sektor Pendidikan yang harus diselesaikan. Lebih memprihatinkan dari sisi karakter, dikatakan dia, mraknya korupsi bahkan mulai dari kalangan milenial, penggunaan narkoba, tawuran, kekerasan hingga pelanggaran lalu lintas.

“Ada yang harus diluruskan dalam dunia pendidikan bangsa ini. Parahnya kini nasionalisme memudar di sebagian kalangan,” ungkapnya.

Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk merenungi kembali sudahkah pendidikan kita saat ini sesuai prinsip-prinsip pendidikan kebangsaan yang digagas Ki Hadjar Dewantara. Sudahkah tri pusat pendidikan (pendidikan di rumah, sekolah, dan masyarakat) yang diimpikan Ki Hadjar Dewantara menjadi bagian ekosistem pendidikan kita saat ini.

“Marilah bersama terus kita luruskan biduk pendidikan agar kembali sesuai arah yang telah ditunjukkan Bapak Pendidikan Nasional kita. Ki Hadjar sudah mengajarkan orientasi bangsa yang sangat jelas dan futuristik, melihat jauh ke depan. Tapi kita terlanjur mengabaikan bahkan melupakan nasihat bijak pendiri bangsa, sehingga pendidikan kita mengalami kemunduran,” terangnya.

Ia mengatakan, kemunduran pendidikan tersebut dikarenakan terlalu sibuk membahas masalah-masalah administratif pendidikan mulai dari kurikulum, penggunaan anggaran, sistem evaluasi dan kelulusan, dana bantuan sekolah, dan berbagai persoalan lainnya.

Sehingga, menurutnya telah mengkerdilkan pendidikan sekadar akademis atau intelektualitas semata. Sementara rohnya pendidikan, hakikat pendidikan dilupakan. “Persoalan besar yang kita hadapi sekarang adalah hilangnya makna atau roh pendidikan dalam kehidupan berbangsa,” ucapnya. (nas)

Tags: HardiknaskampuspendidikanPGRItatap muka
Previous Post

Hardiknas, Anies Ingin Majukan Pendidikan di Jakarta

Next Post

JPMI Bakal Lengkapi Berkas Kasus Hibah Ponpes di Banten ke KPK

Related Posts

jubir
Nasional

Prabowo Direncanakan Temui Mantan PM Australia Paul Keating di Sydney

Rabu, 12 November 2025 - 04:16
sekjend-asan
Nasional

Sekjen ASEAN Sebut Integrasi Ekonomi Perkuat Kemitraan Dengan Jepang

Rabu, 12 November 2025 - 03:15
kemenhut
Nasional

RI-Malaysia Berhasil Amankan 257 Tanaman Dilindungi di Perbatasan

Rabu, 12 November 2025 - 01:13
densus88
Nasional

Densus 88 : Terduga pelaku Peledakan SMAN 72 Terinspirasi Enam Tokoh

Rabu, 12 November 2025 - 00:12
menterinekraf
Nasional

Menteri Ekraf Dukung Malaysia Islamic Art and Design Perkuat Kolaborasi Lintas Global

Selasa, 11 November 2025 - 22:56
menteri-haji
Nasional

Penyelenggaraan 2026, Menteri Haji Indonesia dan Arab Saudi Bahas Terkait Kesehatan Jemaah

Selasa, 11 November 2025 - 22:30
Next Post
JPMI Bakal Lengkapi Berkas Kasus Hibah Ponpes di Banten ke KPK

JPMI Bakal Lengkapi Berkas Kasus Hibah Ponpes di Banten ke KPK

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1301 shares
    Share 520 Tweet 325
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.