• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Olahraga

Ole Gunnar Solskjaer Ingin Lepas Kutukan Semifinal saat Jumpa AS Roma

Redaksi Editor Redaksi
Kamis, 29 April 2021 - 14:59
in Olahraga
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer menyaksikan timnya berlaga dalam leg kedua perempat final Liga Europa melawan Granada di Old Trafford, Manchester, 15 April 2021. Foto: AFP/Oli Scarff

Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer menyaksikan timnya berlaga dalam leg kedua perempat final Liga Europa melawan Granada di Old Trafford, Manchester, 15 April 2021. Foto: AFP/Oli Scarff

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Usai mengantarkan timnya ke empat semifinal, Ole Gunnar Solskjaer belum pernah melewati empat besar dalam kompetisi piala mana pun sepanjang menjadi pelatih Manchester United (MU), tapi dia mendapatkan kesempatan lagi untuk mengakhiri kutukan itu saat melawan tim yang memiliki kenangan indah yang harus dihadapi.

Kemajuan dalam liga domestik sudah dicapai setelah United kuat mencengkeram posisi kedua klasemen Liga Premier musim ini setelah dua musim lalu terseok-seok pada urutan keenam dan ketiga. Masalahnya, lemari pialanya tetap saja kosong.

BacaJuga:

Persija vs PSIM: Bidik Kado Ultah, Macan Kemayoran Malah Tanpa 4 Pilar Penting

Bhayangkara FC vs Persebaya: Laga Sarat Cerita The Guardians Kontra Bajul Ijo

Daihatsu Indonesia Masters 2026 Siap Ledakkan Antusiasme Bulutangkis Nasional Awal Tahun Depan

Yang lebih didambakan pendukung MU saat ini adalah klubnya meraih trofi pertama sejak juara Liga Europa 2017 di bawah kepemimpinan Jose Mourinho. Dan sudah empat kali hal itu hanya bisa nyaris didapatkan.

Entah itu dua kekalahan dalam semifinal Piala Liga melawan Manchester City, sekali kalah melawan Chelsea dalam Piala FA tahun lalu, atau kalah dalam empat besar Liga Europa melawan Sevilla tidak lama kemudian, United selalu tersandung saat terakhir kali dikomandani Solskjaer.

Kemenangan atas Granada dalam delapan besar musim ini telah memberi Solskjaer kesempatan kelima untuk melaju ke final dan AS Roma bisa saja memperpanjang penderitaan pelatih asal Norwegia itu.

Tapi pertarungan melawan Roma menimbulkan kenangan indah di Eropa bagi Solskjaer, karena tim Italia itu pula yang menjadi lawan terakhirnya di kancah Eropa saat membela United.

Setelah kalah 1-2 pada leg pertama perempat final Liga Champions 2006-2007 di Roma, United balik mengalahkan 7-1 tim Italia itu pada leg kedua. Ketika itu Solskjaer masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua.

“Saya menjadi starter pada leg pertama itu, tetapi tidak ingat apakah saya menuntaskannya karena kami bermain dengan 10 pemain dan memperoleh hasil bagus,” kata Solskjaer dalam jumpa pers seperti dikutip Reuters.

“Dia (manajer Sir Alex Ferguson) yakin kami bisa lolos tetapi malam itu di Old Trafford ajaib. Kami bersemangat dan menunjukkan apa yang bisa dilakukan United,” tambahnya, seperti dilansir Antara.

Solskjaer gantung sepatu akhir musim itu dan memulai karir pelatih pada akademi United setahun kemudian.

Kini, ketika musim ketiganya sebagai pelatih United hampir berakhir, masa transisi telah berakhir dan paceklik trofi berkepanjangan tidak bisa lagi ditoleransi.

Roma sempat nyaman masuk empat besar Serie A pada pergantian tahun, tetapi hanya sekali menang dalam tujuh pertandingan liga terakhirnya membuat mereka melorot ke urutan ketujuh sehingga tekanan kepada pelatih Paulo Fonseca pun meningkat.

Tersingkir dari Liga Europa sudah pasti mempercepat kepergian Fonseca. Media massa Italia pun sudah menyebut mantan manajer Napoli, Chelsea dan Juventus, Maurizio Sarri, menjadi calon penggantinya.

“Kami pasti berpeluang besar lolos, kami memang punya tim yang lebih baik,” kata mantan bek United, Wes Brown, yang juga turut bermain saat menang 7-1 itu, kepada Reuters.

“Kami tersingkir dalam semifinal beberapa tahun terakhir, saya hanya berharap para pemain belajar dari itu,” sambungnya.

“Mencapai final adalah rintangan yang sungguh harus mereka lewati. Para pemain bermain bagus dan dengan pengalaman yang mereka punya sebelumnya, mereka bisa terus maju. Ini bakal bagus untuk Ole juga,” ujar Wes Brom.

United tengah dalam kondisi bagus belakangan ini dengan hanya sekali kalah dalam 21 pertandingan terakhir mereka pada semua kompetisi. (arm)

Tags: AS RomaLiga EuropaManchester Unitedsepak bola
Berita Sebelumnya

Banten Bersih Ungkap Tren Penindakan Korupsi di Banten Melandai, Pelaku Didominasi ASN

Berita Berikutnya

Tahun Depan, Pemerintah Fokus Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural

Berita Terkait.

PERSIJA
Olahraga

Persija vs PSIM: Bidik Kado Ultah, Macan Kemayoran Malah Tanpa 4 Pilar Penting

Jumat, 28 November 2025 - 10:02
bhayangkara1
Olahraga

Bhayangkara FC vs Persebaya: Laga Sarat Cerita The Guardians Kontra Bajul Ijo

Jumat, 28 November 2025 - 08:06
dai
Olahraga

Daihatsu Indonesia Masters 2026 Siap Ledakkan Antusiasme Bulutangkis Nasional Awal Tahun Depan

Kamis, 27 November 2025 - 22:14
cb7529be-79f9-43bb-b1fd-7592948f30ec
Olahraga

PSBS vs Persijap: Ingin Bangkit? Laskar Kalinyamat Harus Akhiri Catatan Buruk Ini

Kamis, 27 November 2025 - 16:02
WhatsApp Image 2025-11-27 at 12.08.14
Olahraga

Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

Kamis, 27 November 2025 - 12:59
WhatsApp Image 2025-11-27 at 10.12.21
Olahraga

Super League Pekan 14: Persija Jamu PSIM, Borneo vs Bali United Disorot

Kamis, 27 November 2025 - 11:31
Berita Berikutnya
Tahun Depan, Pemerintah Fokus Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural

Tahun Depan, Pemerintah Fokus Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    759 shares
    Share 304 Tweet 190
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    686 shares
    Share 274 Tweet 172
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    996 shares
    Share 398 Tweet 249
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.