• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Tahun Lalu, Bank DKI Fokus Menjaga Kualitas Aset

Redaksi Editor Redaksi
Rabu, 28 April 2021 - 19:30
in Ekonomi
indoposco

Account Officer Mikro Bank DKI (kiri) tengah memberikan penjelasan kepada seorang pedagang pasar (kanan) dalam kegiatan canvasing di Pasar Santa, Jakarta (28/4/2021). Di 2020 Bank DKI menyalurkan kredit sebesar Rp35,66 triliun.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Di tengah krisis Pandemi Covid-19, Bank DKI masih dapat mencatatkan kinerja yang baik dan tetap tumbuh dengan ketahanan yang cukup kuat. Berbagai kebijakan cepat yang dilakukan sebagai respon Pandemi Covid-19 menunjukkan hasil positif dari sisi tingkat kesehatan maupun bisnis perseroan.

Demikian disampaikan Direktur Utama Bank DKI, Zainuddin Mappa dalam keterangan tertulisnya di Jakarta (28/4/2021).

BacaJuga:

BRI Terus Edukasi Nasabah Pentingnya Menjaga Kerahasiaan Data Transaksi Perbankan

UMKM Kerajinan Lokal Cianjur Ini Raih Peluang di Pasar Internasional Berkat Pemberdayaan BRI

PLN IP Perkuat Uji Cofiring Hidrogen di PLTDG Bali Pesanggaran

Direktur Utama Bank DKI, Zainuddin Mappa mengatakan, pandemi Covid-19 memberikan tekanan yang cukup berat bagi perbankan, khususnya di sisi risiko kredit. Oleh sebab itu, Bank DKI menerapkan berbagai inisiatif dan pengelolaan risiko yang efektif untuk menjaga kualitas aset dan bisnis.

Penyaluran kredit dan pembiayaan di 2020 juga dilakukan dengan sangat selektif dan memperhatikan prinsip kehati-hatian. Per Desember 2020, rasio NPL Gross tercatat sebesar 2,98 perden dan berada di bawah rata-rata NPL industri perbankan nasional di 2020 sebesar 3,06 persen.

Selain itu, untuk menjaga kelangsungan bisnis ke depan, Bank DKI juga telah membukukan pencadangan yang cukup untuk mengantisipasi penurunan kualitas kredit imbas dari pandemi Covid-19.

Seiring dengan belum pulihnya permintaan kredit sebagai imbas dari pandemi Covid-19 di sepanjang 2020, memberikan tekanan pada pertumbuhan penyaluran kredit dan pembiayaan, yang terkontraksi minus 4,71 persen (yoy) menjadi sebesar Rp35,66 triliun.

Penurunan kredit di sepanjang 2020, dikarenakan Bank DKI mengurangi eksposure kredit yang diberikan kepada bank, sebelumnya 2019 mencapai sebesar Rp3 triliun menjadi hanya Rp575 miliar di 2020. Adapun kredit yang diberikan kepada sektor riil tetap tumbuh sebesar 1,95 persen dari semula sebesar Rp34,40 triliun di 2019 menjadi sebesar Rp35,08 triliun di 2020.

“Bank DKI menjaga kualitas pertumbuhan kredit dengan fokus meningkatkan kredit pada sektor riil, dengan harapan dapat ikut serta mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya sektor riil agar bisa terus tumbuh selama pandemi,” jelas Zainuddin.

Sementara itu, total aset Bank DKI mencatatkan pertumbuhan yang cukup baik sebesar Rp63,04 triliun, tumbuh 13,39 persen dibanding tahun 2019 sebesar Rp55,60 triliun. Pertumbuhan aset tersebut utamanya didorong oleh pertumbuhan DPK.

“Dana Pihak Ketiga mengalami peningkatan 31,16 persen, dari semula tercatat sebesar Rp37,30 triliun menjadi sebesar Rp48,92 triliun di 2020,” ucap Zainuddin.

Total tabungan Bank DKI per Desember 2020 tercatat sebesar Rp11,07 triliun, tumbuh 5,04 persen dibanding 2019 sebesar Rp10,54 triliun. Adapun untuk giro per Desember 2020 tercatat sebesar Rp11,17 triliun, tumbuh sebesar 46,84 persen dibanding 2019 sebesar Rp7,61 triliun sementara untuk Deposito tercatat sebesar Rp26,69 triliun, tumbuh 39,30 persen dibanding 2019 sebesar Rp19,14 triliun.

Berdasarkan data Rasio Keuangan, per Desember 2020, Rasio Kecukupan Modal (CAR) Bank DKI tercatat sebesar 28,05 persen mengalami peningkatan sebesar 2,27 persen dari sebelumnya 25,78 persen.

Selain itu, rasio Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) per Desember 2020 tercatat sebesar 81,99 persen meningkat 5,98 persen dari tahun 2019 sebesar 76,01 persen. Peningkatan tersebut seiring dengan peningkatan beban Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) dalam rangka implementasi PSAK 71 di tahun 2020.

Rasio Net Interest Margin (NIM) akhir tahun 2020 tercatat sebesar 5,26 persen, cenderung menurun dibandingkan 2019 sebesar 5,44 persen imbas dari perlambatan pertumbuhan kredit yang terjadi di sepanjang 2020.

Di 2020, laba bersih Bank DKI mengalami kontraksi seiring dengan kondisi pelemahan ekonomi akibat pandemi Covid-19 dan penyisihan pencadangan yang cukup agresif. Meskipun demikian, Bank DKI masih memiliki ketahanan yang baik dalam membukukan laba bersih yang masih tercatat positif di 2020 sebesar Rp580,6 miliar.

“Berbagai inisiatif dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 dengan tetap mengedepankan pertumbuhan yang berkualitas menjadi fundamental yang baik bagi perseroan untuk menghadapi tantangan di masa yang akan datang,” tutup Zainuddin. (ibs)

Tags: asetBank DKI
Berita Sebelumnya

Kapolri: Negara Tidak Boleh Kalah dengan KKB Papua

Berita Berikutnya

Ini 11 Perusahaan Peraih Teropong CSR Award 2021

Berita Terkait.

bri-2
Ekonomi

BRI Terus Edukasi Nasabah Pentingnya Menjaga Kerahasiaan Data Transaksi Perbankan

Rabu, 26 November 2025 - 20:31
bri-1
Ekonomi

UMKM Kerajinan Lokal Cianjur Ini Raih Peluang di Pasar Internasional Berkat Pemberdayaan BRI

Rabu, 26 November 2025 - 20:03
WhatsApp Image 2025-11-26 at 14.12.10
Ekonomi

PLN IP Perkuat Uji Cofiring Hidrogen di PLTDG Bali Pesanggaran

Rabu, 26 November 2025 - 17:05
kks
Ekonomi

EMP Pengendali Tunggal di KKS Kangean usai Akuisisi 25 Persen Kepemilikan JAPEX

Rabu, 26 November 2025 - 10:20
DADA
Ekonomi

Tanggapi Isu, DADA: Properti Dikembangkan Perseroan dan Difungsikan Resmi sebagai Kantor

Rabu, 26 November 2025 - 10:10
maman
Ekonomi

Transformasi UMKM Indonesia, Fokus Baru pada Kualitas Bukan Kuantitas

Rabu, 26 November 2025 - 09:30
Berita Berikutnya
indoposco

Ini 11 Perusahaan Peraih Teropong CSR Award 2021

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    738 shares
    Share 295 Tweet 185
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    991 shares
    Share 396 Tweet 248
  • HMI Sumut Desak Kajati Harli Siregar Tetapkan Tersangka Kasus Pembiayaan PT Asam Jawa Rp32,4 Miliar

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.