INDOPOSCO.ID – Kabupaten Tangerang kembali masuk ke zona oranye atau zona berisiko sedang penyebaran Covid-19.
Namun, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Tangerang mengklaim telah terjadi kesalahan penarikan data. Data yang saat ini terkumpul di Provinsi Banten belum diperbarui sehingga terhitung kasus meningkat.
“Sebenarnya itu adalah data-data lama yang mungkin baru disinkronkan oleh provinsi kepada Kementerian Kesehatan, makanya tercatat atau terdata di aplikasi Kementerian Kesehatan sebagai zona oranye,” jelas Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, Rabu (21/4/2021).
Menurutb Hendra, penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tangerang semakin menurun. Jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit dan angka kematian akibat Covid-19 juga menurun. Sedangkan untuk tingkat kesembuhan relatif meningkat.
Pemerintah Kabupaten Tangerang sendiri, kata Hendra, saat ini terus melakukan vaksinasi di bulan Ramadan dan dilakukan di 44 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) serta 24 rumah sakit.
Meskipun saat ini stok vaksin dari pemerintah pusat diberikan secara bertahap dan Menteri Kesehatan mengingatkan pemerintah daerah akan ada kekurangan stok vaksin Covid-19 di April hingga Juni 2021.
“Saat ini vaksinasi masih berjalan sampai nanti setelah Lebaran masih ada jadwal vaksinasi untuk tahap kedua,” ujar Hendra.
Hendra juga mengimbau masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan, dan mengingatkan untuk mengikuti vaksinasi untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19. (dam)








