• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Imbal Hasil Obligasi dan “Greenback” Jatuh, Emas Menguat

Redaksi by Redaksi
Jumat, 2 April 2021 - 09:11
in Ekonomi
Emas batangan. Foto: Antara

Emas batangan. Foto: Antara

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Emas menguat pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), memperpanjang reli untuk hari kedua berturut-turut didukung oleh penurunan dolar dan imbal hasil obligasi AS, sementara data pengangguran AS yang suram meredupkan prospek pemulihan ekonomi, menambah daya tarik logam safe-haven emas.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi COMEX New York Exchange, terangkat 12,8 dolar AS atau 0,75 persen menjadi ditutup pada 1.728,4 dolar AS per ounce, setelah menyentuh tertinggi sesi di 1.731,05 dolar AS.

Sehari sebelumnya, Rabu (31/3/2021), emas berjangka melonjak 29,6 dolar AS atau 1,76 persen menjadi 1.715,60 dolar AS, setelah anjlok 28,6 dolar AS atau 1,67 persen menjadi 1.686 dolar AS pada Selasa (30/3/2021), dan terpuruk 20,10 dolar AS atau 1,16 persen menjadi 1.712,20 dolar AS pada Senin (29/3/2021).

“Ini adalah koreksi naik dalam pasar bearish terstruktur,” kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago seperti dikutip dari Antara, Jumat (2/4/2021). Dia menambahkan emas bisa naik ke level 1.740 dolar AS sebelum imbal hasil melanjutkan kembali tren naiknya menekan emas kembali turun.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lain, tergelincir di bawah level bullish penting di 93. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS 10 tahun juga turun menjadi 1,68 persen dari tertinggi minggu ini di 1,77 persen.

Emas juga mendapat dukungan tambahan ketika Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Kamis (1/4/2021) bahwa jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran naik secara tak terduga 61.000 menjadi 719.000 dalam pekan yang berakhir 27 Maret, di atas perkiraan pasar.

Pengumuman Presiden AS Joe Biden tentang rencana belanja infrastruktur senilai 2 triliun dolar AS yang telah lama ditunggu-tunggu pada Rabu (31/3/2021) telah menimbulkan kekhawatiran tentang inflasi, juga mendukung logam tersebut.

Sementara itu emas dianggap sebagai pelindung nilai terhadap inflasi, imbal hasil obligasi yang lebih tinggi mengancam status tersebut karena meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

“Penurunan dalam imbal hasil, karena tekanan inflasi surut menahan kemungkinan pemulihan harga emas,” tulis James Steel, kepala analis logam mulia di HSBC dalam sebuah catatan.

Di sisi permintaan fisik, impor emas India pada Maret melonjak ke rekor 160 ton. Logam lainnya, perak untuk pengiriman Mei naik 41,6 sen atau 1,7 persen ditutup pada 24,948 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 17,1 dolar AS atau 1,44 persen ditutup pada 1.208,6 dolar AS per ounce. Perdagangan di pasar AS akan ditutup untuk libur Jumat Agung pada Jumat (2/4/2021). (wib)

Tags: emasGreenbackobligasi
Previous Post

Kalahkan Unggulan Dua, Hurkacz Melaju ke Semifinal Miami Open

Next Post

Serahkan LKPj, Yasin Anggap 2020 Tahun Terberat Sebagai Bupati Bogor

Related Posts

WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.27.477
Ekonomi

Besok, “Daihatsu Kumpul Sahabat” Hadir di Stadion Maguwoharjo, Warga Sleman akan Dimanjakan

Sabtu, 8 November 2025 - 10:14
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.19.20 (1)
Ekonomi

Indonesia Dorong Investasi CCS/CCUS, Kuatkan Posisi ASEAN dalam Transisi Energi

Sabtu, 8 November 2025 - 09:26
17625234173631068569750529481291
Ekonomi

BI akan Terbitkan BI-FRN, Instrumen Baru dengan Suku Bunga Floating

Sabtu, 8 November 2025 - 04:24
WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.22.37
Ekonomi

Bioenergi Jadi Pilar Ketahanan Energi, PLN EPI Dorong Kolaborasi Riset dan Industri

Sabtu, 8 November 2025 - 10:32
IMG-20251107-WA0015
Ekonomi

Essity Perkuat Komitmen Perawatan Luka Melalui Kampanye “Beda Luka, Beda Plester”

Jumat, 7 November 2025 - 20:51
IMG-20251107-WA0020
Ekonomi

Logo Ekonomi Syariah Jadi Simbol Pemersatu Ekosistem Halal Indonesia

Jumat, 7 November 2025 - 19:48
Next Post
Serahkan LKPj, Yasin Anggap 2020 Tahun Terberat Sebagai Bupati Bogor

Serahkan LKPj, Yasin Anggap 2020 Tahun Terberat Sebagai Bupati Bogor

BERITA POPULER

  • pemain-liverpool

    Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Harison Mocodompis Nakhodai Kanwil BPN Banten

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.