• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Polisi Kejar Penganiaya Supir Ambulans di Padang

Redaksi Editor Redaksi
Senin, 29 Maret 2021 - 09:41
in Nusantara
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Kompol Rico Fernanda. Foto: Antara/FathulAbdi

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Kompol Rico Fernanda. Foto: Antara/FathulAbdi

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kepolisianan Resor Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mengusut kasus dugaan penganiayaan yang dialami oleh anggota Palang Merah Indonesia (PMI) usai membawa jenazah dengan ambulans ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.

“Kami telah menerima laporan dari anggota PMI tersebut dan akan ditindak lanjuti serta dilakukan penyelidikan,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Kompol Rico Fernanda seperti dilansir Antara di Padang, Minggu (28/3/2021).

BacaJuga:

BPN Kabupaten Tangerang Berhasil Capai Target PTSL 2025

Begini Arahan BNPB dalam Penanganan Darurat Banjir Bandang di Sumbar

Dua Hal Jadi Perdebatan Polemik Bandara IMIP, Salah Satunya Soal Jokowi

Pihaknya tengah memeriksa sejumlah saksi dan telah melakukan pemeriksaan di tempat kejadian.

Penganiayaan itu mengakibatkan korban yang bernama Rudi Salam (23) mengalami sejumlah luka memar dan lebam seperti di bibir, dahi, pipi, serta kepala.

Kasus itu bermula ketika Rudi Salam sebagai anggota PMI ikut bergabung dalam upaya pencarian serta evakuasi tiga mahasiswa yang dinyatakan hilang karena terseret air bah di air terjun Lubuk Hitam Bungus, pada Sabtu (27/3/2021) pagi.

“Saya bertugas membawa jenazah mahasiswa yang telah ditemukan oleh tim SAR gabungan dari lokasi ke rumah sakit,” kata korban dihubungi via telefon.

Ketika mengantar korban untuk menjalankan tugas kemanusiannya ke Rumah Sakit Bhayangkara, jenazah telah diserahkan ke pihak rumah sakit untuk proses autopsi dan lainnya.

Namun dipan dorong (brankar ambulans) milik PMI sedang digunakan oleh jenazah, sehingga ia menunggu proses selesai.

Korban lalu membawa ambulans ke luar pekarangan rumah sakit untuk diparkir, karena parkir rumah sakit penuh dan saat itu vaksinasi juga tengah berlangsung di rumah sakit.

“Ambulans lain juga akan masuk ke rumah sakit, maka ambulans PMI saya parkirkan di pinggir jalan yang tak jauh dari rumah sakit,” katanya.

Hanya saja ketika itu datang seorang laki-laki yang meminta ambulansnya dipindahkan, dengan alasan itu tempatnya biasa berjualan.

“Saya sudah jelaskan kepada orang itu bahwa saya parkir hanya sebentar untuk menunggu brankar, namun ia tetap menyuruh pindah,” katanya.

Kendati kesal dengan sikap egois orang tersebut, Rudi Salam tetap memindahkan parkir mobilnya ke Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III yang bersebelahan dengan rumah sakit.

“Ketika memindahkan mobil itu saya agak meninggikan gas mobil karena merasa kesal,” katanya.

Namun ternyata orang tersebut merasa tidak terima dengan cara korban meninggikan gas mobil, sehingga ia kembali mendatangi Rudi Salam setelah memarkirkan mobil.

Akhirnya terjadi adu mulut antara korban dengan pelaku sebelum akhirnya dilerai oleh ibu pelaku yang juga berada di lokasi kejadian.

“Setelah dilerai itu maka saya pikir sudah selesai, lalu saya putuskan berjalan ke rumah sakit,” jelasnya.

Namun secara tiba-tiba, lanjutnya, pelaku datang dari arah belakang dan langsung memukul rahangnya.

Akibatnya korban sempat “linglung” dan hilang kesadaran, namun pelaku terus menghujaninya dengan pukulan.

Tidak terima dengan kejadian tersebut, korban akhirnya korban membuat laporan ke Polresta Padang agar peristiwa itu diproses secara hukum.

“Saya sudah membuka ruang untuk penyelesaian secara kekeluargaan, namun tidak ada itikad baik dari pelaku. Malah saya yang disuruh datang ke rumahnya,” katanya. (bro)

Tags: padangpolisisupir ambulans
Berita Sebelumnya

Hitung Produktivitas, Kementan Ajak Petani Terapkan Metode Ubinan

Berita Berikutnya

Meski Pandemi, Salon Tetap Bersemi

Berita Terkait.

fendi
Nusantara

BPN Kabupaten Tangerang Berhasil Capai Target PTSL 2025

Kamis, 27 November 2025 - 22:54
ban
Nusantara

Begini Arahan BNPB dalam Penanganan Darurat Banjir Bandang di Sumbar

Kamis, 27 November 2025 - 22:44
bandara1
Nusantara

Dua Hal Jadi Perdebatan Polemik Bandara IMIP, Salah Satunya Soal Jokowi

Kamis, 27 November 2025 - 21:41
pertamina
Nusantara

Pertamina Berikan Dukungan Energi Perlancar Penanganan Bencana Taput

Kamis, 27 November 2025 - 21:21
banten
Nusantara

Banten Berkomitmen Wujudkan Pemerintahan Tanpa Korupsi, Gubernur Andra Soni Tegaskan Integritas

Kamis, 27 November 2025 - 21:00
bpn-banten
Nusantara

Kakanwil BPN Banten Saksikan Penyerahan 12 Sertipikat Milik PLN di Kantah Kabupaten Tangerang

Kamis, 27 November 2025 - 17:41
Berita Berikutnya
Karyawan melayani pelanggan yang melakukan perawatan rambut di sebuah salon di Jakarta. Foto : Antara/Aprillio Akbar/pras.

Meski Pandemi, Salon Tetap Bersemi

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    749 shares
    Share 300 Tweet 187
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • HMI Sumut Desak Kajati Harli Siregar Tetapkan Tersangka Kasus Pembiayaan PT Asam Jawa Rp32,4 Miliar

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.