• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Pengendalian Hama, Kementan Latih Petani Analisis Kerusakan Tanaman

Redaksi by Redaksi
Jumat, 26 Maret 2021 - 06:52
in Nasional
Mentan Syahrul Yasin Limpo (kanan) mendampingi petani melakukan pengendalian hama tanaman padi. Foto: Kementan

Mentan Syahrul Yasin Limpo (kanan) mendampingi petani melakukan pengendalian hama tanaman padi. Foto: Kementan

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kapasitas dan kompetensi menjadi sasaran Sekolah Lapang (SL) agar petani dapat membedakan organisme bukan hama (musuh alami) dan organisme berpotensi menjadi hama, untuk mengetahui parameter Ambang Ekonomi (AE) dari analisis kerusakan tanaman.

Kegiatan Pengelolaan Hama Terpadu (PHT) menjadi perhatian Kementerian Pertanian (Kementan) RI dan Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program [IPDMIP] menopang kinerja petani lahan pertanian kawasan irigasi pada 74 kabupaten di 16 provinsi, termasuk di Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim), baru-baru ini.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan, kegiatan SL dari IPDMIP bertujuan menjaga sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya di daerah irigasi.

“Sekolah Lapang IPDMIP, salah satu tujuannya adalah mengajarkan petani untuk mengantisipasi serangan hama dengan mengenali organisme pengganggu tanaman atau OPT,” katanya.

Hal itu, lanjut dia, sejalan dengan instruksi dan arahan Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) bahwa hama dan penyakit memicu kerusakan tanaman, akibatnya produktivitas menurun hingga gagal panen. “Maka hama dan penyakit perlu dikendalikan apabila populasinya di lahan melampui ambang ekonomi,” ujarnya.

Kompetensi dasar menjadi sasaran SL dari IPDMIP agar petani didampingi penyuluh dapat embedakan organisme bukan hama atau yang berperan sebagai musuh alami, dan organisme yang berperan sebagai hama atau yang berpotensi menjadi hama; melakukan pengamatan populasi hama sesuai teknik/metode pengamatan OPT; dan meramalkan tingkat kerusakannya serta membuat pelaporan hama dalam pengambilan keputusan tindakan pengendalian.

Salah satu komponen penting Pengelolaan Hama Terpadu (PHT) adalah pemantauan atau pengamatan atau monitoring. Pengamatan bertujuan menganalisis populasi organisme pengganggu, dampak kerusakan, untuk mengambil keputusan tindakan pengendalian serta merancang upaya pengelolaan yang efektif dan efisien.

Dedi Nursyamsi menambahkan, hasil pengamatan menentukan pengendalian hama terkait informasi populasi serangga, intensitas penyakit, dan populasi tikus. Kemampuan memperkirakan populasi hama harus dimulai dengan belajar bagaimana menghitung sampel.

“Serangan hama dan penyakit bisa datang mendadak dan bersifat eksplosif, dalam waktu relatif singkat terjadi peningkatan populasi hama dan penyakit,” jelasnya

Materi pembelajaran SL dari IPDMIP mengajarkan penerapan prinsip Pengendalian Hama Terpadu (PHT) menerapkan Empat Prinsip yakni budidaya tanaman sehat, pemanfaatan musuh alami, pengamatan rutin atau pemantauan dan petani sebagai petugas pengendalian hama tanaman. (ibs)

Tags: BPPSDMPKementanmentanpenyuluh
Previous Post

Pegadaian dan Mustika Ratu Jalin Sinergi Bisnis

Next Post

Grab for Business Hadirkan Sejumlah Solusi Digital Baru

Related Posts

wakapolri
Nasional

Wakapolri Raih Penghargaan Kepemimpinan Publik dari FH Unibraw

Minggu, 9 November 2025 - 22:53
mendes
Nasional

Dari Kampung Cikondang, Mendes Kampanyekan Lumbung Pangan dan Desa Adat

Minggu, 9 November 2025 - 20:24
tokoh-agama
Nasional

Tokoh Agama Dakwah Menyejukkan, Stafsus Menag: Tekan Angka Radikalisme

Minggu, 9 November 2025 - 20:13
soeharto
Nasional

Survei INSS: Mayoritas Publik Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Minggu, 9 November 2025 - 20:01
parlemen
Nasional

Delegasi Asia-Pasifik Tegaskan RI sebagai Pusat Gerakan Global untuk Palestina

Minggu, 9 November 2025 - 19:16
iklim2
Nasional

Islamic Relief Indonesia Gelar event Dialog Talanoa: Krisis Iklim Menghebat, Upaya Mitigasi Perubahan Iklim Justru Rugikan UMKM

Minggu, 9 November 2025 - 19:11
Next Post
Grab for Business Hadirkan Sejumlah Solusi Digital Baru

Grab for Business Hadirkan Sejumlah Solusi Digital Baru

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    677 shares
    Share 271 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.