• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Koperasi Harus Masuk ke Sektor Produksi dan Membangun Kepedulian Sosial

Redaksi by Redaksi
Rabu, 17 Maret 2021 - 17:48
in Nasional
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki, pada acara Hibah Rumah Siap Huni Koperasi Syariah (Kopsyah) Benteng Mikro Indonesia (BMI) di Desa Laksana, Kampung Bojong, Paku Haji, Kabupaten Tangerang, Rabu (17/3/2021)

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki, pada acara Hibah Rumah Siap Huni Koperasi Syariah (Kopsyah) Benteng Mikro Indonesia (BMI) di Desa Laksana, Kampung Bojong, Paku Haji, Kabupaten Tangerang, Rabu (17/3/2021)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Koperasi di Indonesia harus mampu melakukan aneka terobosan dalam pengembangan usahanya. Salah satunya, dengan masuk ke sektor produksi. Selain itu, juga harus memiliki karakter serta jati diri yang berbeda (dengan koperasi di negara lain), bukan sekadar besar. Yaitu, mempunyai kepedulian sosial yang tinggi.

Hal itu dikatakan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki, pada acara Hibah Rumah Siap Huni Koperasi Syariah (Kopsyah) Benteng Mikro Indonesia (BMI) di Desa Laksana, Kampung Bojong, Paku Haji, Kabupaten Tangerang, Rabu (17/3/2021).

“Kopsyah BMI tidak hanya melakukan kegiatan ekonomi, melainkan juga membangun solidaritas sosial dan pemberdayaan masyarakat. Menurut saya, ini model koperasi yang ideal untuk dikembangkan di Indonesia,” jelas Teten, pada acara yang juga dihadiri Deputi Bidang Perkoperasian KemenkopUKM Ahmad Zabadi dan Bupati Tangerang Ahmed Zaky Iskandar.

Sampai dengan Maret ini telah mencapai 293 unit rumah dibangun Kopsyah BMI untuk wilayah keanggotaan di Tangerang, Serang, Lebak, Pandeglang dan Bogor. “Program Hibah Rumah Siap Huni ini sangat membantu anggota koperasi dan masyarakat, khususnya yang belum mampu untuk memiliki rumah layak huni,” ucap Teten.

Teten berharap program yang telah dijalankan Kopsyah BMI ini dapat menjadi contoh dan direplikasi koperasi syariah lainnya.

Lebih dari itu, Teten akan terus mendorong model sirkuit ekonomi di dalam koperasi. Dimana segala kebutuhan anggota dan masyarakat lainnya bisa dipenuhi koperasi. “Kebutuhan akan rumah sakit, beras, bahan material bangunan, dan sebagainya, seharusnya mampu disediakan koperasi,” kata Teten.

Dengan membangun sirkuit ekonomi koperasi multipihak tersebut, lanjut Teten, dana besar yang dimiliki anggota tidak akan lari kemana-mana. Pasalnya, KSP selama ini lebih dominan membiayai sektor perdagangan. “Namun, mayoritas pedagang kita itu juga menjual produk yang dihasilkan usaha besar,” ujar Teten.

Menkop dan UKM berharap ada perubahan dari Syarikat Dagang menjadi Syarikat Produksi. “Koperasi harus masuk ke sektor produksi. Sehingga, koperasi bisa menjual banyak produk berkualitas yang dihasilkan para anggota,” tuturnya.

Menurut Teten, ada banyak sektor ekonomi yang bisa dimasuki bahkan direbut koperasi. Contoh, sektor kelautan dan perikanan, yang saat ini didominasi pelaku UMKM (98 persen). “Itu potensi besar yang belum digarap koperasi. Ada ikan tangkap, budidaya ikan, rumput laut, dan lainnya. Bahkan, banyak tempat pelelangan ikan sudah dikelola koperasi,” jelas dia.

Di samping itu, Menkop dan UKM juga mendorong koperasi untuk masuk ke sektor produk berbasis teknologi, dengan dukungan riset dari BPPT, LIPI dan perguruan tinggi.

“Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) kita tidak akan menjadi besar jika tidak masuk ke global value chain. Mengapa UMKM di Tiongkok besar-besar, ya karena mereka mampu membuat komponen-komponen industri, hingga elektronik,” papar Teten.

Apalagi, kata Teten, inti dari UU Cipta Kerja adalah mendorong UMKM untuk bisa menjadi bagian dari industri berbasis teknologi tinggi. “Jadi, proses ekonomi dari hulu ke hilir bisa dinikmati koperasi,” kata Menkop dan UKM.

Koperasi Bikin Koperasi

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pengurus Kopsyah BMI Kamaruddin Batubara menegaskan, jika koperasi hanya menjalankan usaha simpan pinjam saja, tidak ada kebanggaan sama sekali. “Harus ada pemberdayaan,” tandas Kamaruddin.

Kamaruddin mengakui, dalam mengembangkan unit usaha Kopyah BMI, pihaknya tidak akan membuat perusahaan (PT). “Koperasi harus istiqomah dengan tidak akan membuat PT. Koperasi ya harus bikin koperasi dalam pengembangan usahanya,” ujar Kamaruddin.

Saat ini, Kopsyah BMI sudah memiliki beberapa anak usaha seperti Koperasi Konsumen BMI, Koperasi Perumahan BMI, dan Koperasi Kesehatan BMI. “Ke depan, kita akan membangun dua koperasi lagi. Yakni, Koperasi Produsen Benteng Madani Indonesia dan koperasi jasa yaitu Koperasi Marketing BMI,” ungkap dia.

Untuk koperasi produsen, lanjut Kamaruddin, akan membangun industri air mineral, pupuk, hingga Biothanol. “Biothanol bisa menjadi pengganti bensin bagi kendaraan bermotor. Kita ada lahan seluas di Cisoka untuk bangun pabrik Biothanol,” kata Kamaruddin.

Bagi Kamaruddin, banyak sektor usaha dijalankan Kopsyah BMI untuk kesejahteraan anggota, atau dari anggota untuk anggota. “Perputaran uang tidak akan keluar, tapi berkutat diantara kita sendiri,” tuturnya.

Menurut Kamaruddin, dengan jumlah anggota sekitar 200 ribu orang dan aset Rp750 miliar (80% milik anggota), Kopsyah BMI harus membangun dan membesarkan koperasi dengan peduli terhadap sesama dan lingkungan sekitar.

“Koperasi harus memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama. Ekonomi keluarga anggota harus tumbuh baik, begitu juga dengan tingkat pendidikan dan kesehatan,” pungkasnya. (arm)

Tags: Kemenkop dan UKMKoperasi
Previous Post

Awasi Lalu Lintas di Pelabuhan, Bea Cukai Apresiasi Pelintas Daerah

Next Post

KSPI Minta THR 2021 Jangan Dicicil

Related Posts

hindu
Nasional

Dirjen Bimas Hindu: Lembaga dan Prodi Perguruan Tinggi Unggul Ciptakan Lulusan Berdaya Saing

Senin, 10 November 2025 - 13:31
prabowo1
Nasional

Hari Pahlawan, Prabowo Ingatkan Arti Perjuangan yang Sesungguhnya

Senin, 10 November 2025 - 13:16
sman2
Nasional

Ledakan SMAN 72 Diduga Dipicu Bullying, P2G: Pelaku Perundungan Harus Ditindak Hukum

Senin, 10 November 2025 - 12:41
jokowi
Nasional

FTA: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Cederai Fondasi Demokrasi

Senin, 10 November 2025 - 10:16
mensos
Nasional

Soeharto, Gus Dur hingga Marsinah Layak Dapatkan Gelar Pahlawan Nasional

Senin, 10 November 2025 - 07:00
mendagri
Nasional

Mendagri Sebut Pembangunan SDM Jadi Kunci Utama dalam Tatanan Dunia Baru

Senin, 10 November 2025 - 06:12
Next Post
indoposco

KSPI Minta THR 2021 Jangan Dicicil

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    703 shares
    Share 281 Tweet 176
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.