• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Ini Cara Pencegahan Serangan Glaukoma

Redaksi by Redaksi
Jumat, 12 Maret 2021 - 08:21
in Gaya Hidup
Ilustrasi.

Ilustrasi.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Glaukoma atau kerusakan saraf mata akibat meningkatnya tekanan pada bola mata merupakan penyebab kebutaan kedua terbanyak setelah katarak di seluruh negara di dunia.

Bahkan, kebutaan akibat glaukoma bersifat permanen. Meningkatnya tekanan bola mata ini terjadi akibat gangguan pada sistem aliran cairan mata. Seseorang yang menderita kondisi ini dapat merasakan gejala berupa gangguan penglihatan, nyeri pada mata dan sakit kepala.

“Karena sering tidak bergejala, calon penderita glaukoma kerap tidak menyadarinya,” ujar dr. Nyoman Yenny Khristiawati, Dokter Spesialis Mata dari Siloam Hospitals Denpasar dalam edukasi webinar kesehatan, Rabu (10/3/2021) sekaligus memperingati World Glaukoma Week yang jatuh setiap minggu kedua bulan Maret setiap tahunnya.

Oleh karena itu, harus diwaspadai bila memiliki riwayat diabetes, hipertensi atau secara umum kerap merasakan sakit kepala dan atau rutin menggunakan obat tetes mata tertentu yang mengandung steroid. Jadi perlu dilakukan deteksi dini.

Penyakit glaukoma memiliki dua jenis, yakni primer dan sekunder. Pembeda dari dua jenis ini adalah penyebab dari mata tersebut. Untuk yang jenis primer, penyebabnya tidak diketahui, namun faktor genetik memiliki peran di dalamnya. Sementara jenis sekunder penyebabnya karena efek samping obat-obatan atau akibat trauma dan penyakit lainnya.

Selain itu, juga ada glaukoma tipe sudut terbuka dan sudut tertutup. Glaukoma sudut terbuka umumnya menyebabkan kejadian yang kronis dan tanpa gejala, sehingga tanpa disadari penglihatan akan semakin berkurang dan berdampak pada buruknya visualisasi mata.

“Contohnya, saat berjalan, kerap penderita akan menabrak benda yang berada di sisi samping,” sebutnya.

Adapun glaukoma sudut tertutup biasanya mendadak. Gejala yang dialami umumnya merasakan sakit dan mata merah, penglihatan buram, melihat halo (seperti bias cahaya lampu), nyeri kepala, mual dan muntah. Namun dalam beberapa kasus ada yang mengalami penglihatan yang hilang secara tiba-tiba.

Ia menyimpulkan, glaukoma sudut terbuka masih dapat diatasi melalui konsumsi obat-obatan, yang berfungsi untuk menurunkan produksi cairan humor aqueous, meningkatkan aliran cairan humor aqueous, hiperosmotik. Cara lainnya adalah pengobatan laser atau dilakukan pembedahan/operasi.

“Penyakit glaukoma karena faktor usia, keturunan, etnik/ras tidak dapat dicegah. Untuk itu, perlu dilakukan deteksi dini dengan melakukan screening. Kerusakan saraf mata akibat glaukoma tidak bisa disembuhkan, karena glaukoma hanya bisa dikontrol,” pungkasnya. (arm)

Tags: glaukomakesehatan
Previous Post

Presiden PSG: Mbappe dan Neymar Akan Selamanya di Paris

Next Post

Milan Imbangi MU 1-1 di Leg Pertama 16 besar Liga Europa

Related Posts

WhatsApp Image 2025-11-08 at 12.15.57
Gaya Hidup

Wuling Raih Dua Penghargaan Bergengsi dalam Ajang SBA 2025

Sabtu, 8 November 2025 - 12:52
WhatsApp Image 2025-11-08 at 11.02.08
Gaya Hidup

Hyundai Motorstudio Goyang, Perpaduan Seni dan Teknologi Dalam Ruang Futuristik

Sabtu, 8 November 2025 - 12:22
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.10.09
Gaya Hidup

Waspadai Gejala Mata “SePeLe” Sebelum Ganggu Produktivitas

Sabtu, 8 November 2025 - 09:44
17625193562198003290256166826224
Gaya Hidup

Pemulihan Stroke, Dokter Tekankan Pentingnya Nutrisi Otak

Sabtu, 8 November 2025 - 02:04
WhatsApp Image 2025-11-07 at 17.13.57
Gaya Hidup

MMA Global Indonesia Merayakan Para Pemenang SMARTIES™ Awards Indonesia 2025

Jumat, 7 November 2025 - 17:52
samsung
Gaya Hidup

Riset Pasar dan Strategi Cuma Modal Galaxy Z Fold7 dan Gemini AI

Jumat, 7 November 2025 - 15:57
Next Post
Milan Imbangi MU 1-1 di Leg Pertama 16 besar Liga Europa

Milan Imbangi MU 1-1 di Leg Pertama 16 besar Liga Europa

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.54.36

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    686 shares
    Share 274 Tweet 172
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.