• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Strategi Adaptasi dan Transformasi Lakon Wayang Sesaji Raja Suya

Redaksi by Redaksi
Selasa, 9 Maret 2021 - 07:35
in Gaya Hidup
Penulis atau Pemenang Nusantara Academic Award 2020, Dhianita Kusuma Pertiwi

Penulis atau Pemenang Nusantara Academic Award 2020, Dhianita Kusuma Pertiwi

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kesenian merupakan produk kebudayaan Tanah Air yang perlu terus dikembangkan sesuai dengan konteks zaman dengan menjadikan masa lalu sebagai titik berangkat, termasuk kesenian pewayangan.

Di antaranya artikel pengembangan dari tesis transformasi konsep kekuasaan dalam Adaptasi Sabha-parva ke Lakon Wayang Sesaji Raja Suya karya Ki Purbo Asmoro yang mendapatkan penghargaan Nusantara Academic Award 2020.

Penulis atau Pemenang Nusantara Academic Award 2020, Dhianita Kusuma Pertiwi mengatakan, lakon ini akan membahas tentang strategi adaptasi dan transformasi lakon wayang Sesaji Raja Suya dalam konteks pengembangan seni tradisi di Indonesia.

Dari keseluruhan cerita yang ada, lakon wayang Sesaji Raja Suya hanya mengadaptasi kisah persiapan dan pelaksanaan upacara rajasuya yang merupakan upacara penobatan raja sebagai pemimpin agung yang menuntut persiapan rumit, berlangsung dalam jangka waktu panjang, serta mendatangkan banyak tamu sebagai saksi ritual.

“Upacara ini menjadi bagian dari praktik pemerintahan kerajaan India Kuno pada periode pra-Weda,” ujarnya, Selasa (9/3/2021).

Peninggalan sejarah kerajaan nusantara tidak menunjukkan pernah dilakukannya rajasuya oleh raja Jawa di masa lalu. Tapi, Sesaji Raja Suya merupakan salah satu lakon wayang purwa yang populer sampai hari ini, terbukti dengan masih cukup sering dipentaskanya lakon tersebut, khususnya pada momentum peringatan ulang tahun organisasi atau institusi.

“Transformasi ini mengimplikasikan relasi timbal balik yang menghubungkan suatu karya dengan latar belakang budaya pada tempat dan waktu karya tersebut dibuat,” katanya.

Sekuen cerita yang menggambarkan persiapan dan pelaksanaan upacara rajasuya berkurang secara cukup signifikan, diikuti dengan amplifikasi adegan-adegan perang antara Pandawa dengan kubu musuh, yakni anak buah Jarasandha. Hal itu berkaitan dengan aturan dalam tradisi penulisan lakon dan alam pikir masyarakat Jawa dalam memaknai upacara rajasuya.

“Sesaji Raja Suya menekankan keberhasilan Puntadewa dan Kresna untuk menghadapi sejumlah rintangan sebagai indikator kelayakan mereka dinobatkan sebagai raja agung, alih-alih kepemilikan atas istana mewah serta keberhasilan menarik upeti dan merampas harta perang,” sebutnya.

Masyarakat Jawa sampai hari ini masih mempercayai pentingnya selamatan sebagai ekspresi rasa syukur atas limpahan rezeki, juga cara manusia memohon kepada penciptanya untuk terus memberikan perlindungan kepada manusia dan makhluk lain.

Dengan dasar pemikiran tersebut, kemampuan pemimpin untuk menjaga harmoni atas wilayah kewenangannya pun dirayakan secara khidmat melalui pagelaran lakon wayang Sesaji Raja Suya pada acara-acara peringatan dies natalis oleh sejumlah institusi dan organisasi di Indonesia dalam konteks masyarakat kontemporer saat ini. (arm)

Tags: bcaDhianitaKusumaPertiwikesenianNusantaraAcademicAward2020
Previous Post

Hujan Deras Rendam Tiga Desa di Probolinggo

Next Post

Marzuki Alie: Jangan Salahkan Moeldoko!

Related Posts

WhatsApp Image 2025-11-08 at 12.15.57
Gaya Hidup

Wuling Raih Dua Penghargaan Bergengsi dalam Ajang SBA 2025

Sabtu, 8 November 2025 - 12:52
WhatsApp Image 2025-11-08 at 11.02.08
Gaya Hidup

Hyundai Motorstudio Goyang, Perpaduan Seni dan Teknologi Dalam Ruang Futuristik

Sabtu, 8 November 2025 - 12:22
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.10.09
Gaya Hidup

Waspadai Gejala Mata “SePeLe” Sebelum Ganggu Produktivitas

Sabtu, 8 November 2025 - 09:44
17625193562198003290256166826224
Gaya Hidup

Pemulihan Stroke, Dokter Tekankan Pentingnya Nutrisi Otak

Sabtu, 8 November 2025 - 02:04
WhatsApp Image 2025-11-07 at 17.13.57
Gaya Hidup

MMA Global Indonesia Merayakan Para Pemenang SMARTIES™ Awards Indonesia 2025

Jumat, 7 November 2025 - 17:52
samsung
Gaya Hidup

Riset Pasar dan Strategi Cuma Modal Galaxy Z Fold7 dan Gemini AI

Jumat, 7 November 2025 - 15:57
Next Post
Marzuki Alie: Jangan Salahkan Moeldoko!

Marzuki Alie: Jangan Salahkan Moeldoko!

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.54.36

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    686 shares
    Share 274 Tweet 172
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.