• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Satu Botol Vaksin Sinovac Bisa Buat 10 Orang

Redaksi Editor Redaksi
Selasa, 2 Maret 2021 - 11:35
in Nusantara
kepala dinas Kesehatan kota Serang M Iqbal.

kepala dinas Kesehatan kota Serang M Iqbal.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mulai gencar melakukan vaksinasi sebagai bentuk ikhtiar menekan angka penularan Covid-19. Vaksin diharapkan dapat menciptakan kekebalan tubuh secara kelompok di masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang M. Ikbal mengatakan, kini telah ada sistem vaksin multidos. Dari satu botol vaksin jenis sinovac, bisa digunakan untuk 10 orang.

BacaJuga:

Korban Banjir Masih Banyak yang Belum Ditemukan, Polda Sumut Kerahkan Tim K9

BMKG: Sumedang Salah Satu Daerah dengan Sambaran Petir Tertinggi di Jabar

Potong Gaji, PKS Salurkan Bantuan dan Desak Penetapan Status Bencana Nasional Banjir Sumbar

“Total vaksin tahap dua ini ada 3.580 dikali 10. Karena sekarang satu botol itu bisa dibuat 10 orang. Makanya vaksin tahap dua ini multidos, dulu Nakes satu vial untuk satu orang, sekarang satu botol untuk 9 sampai 10 orang,” katanya, Selasa (2/3/2021).

Ia menerangkan, kapasitas satu botol vaksin untuk 10 orang telah sesuai prosedur. Sehingga pelaksanaan vaksin terpusat di fasilitas kesehatan dan Puskesmas. Sebab dalam waktu satu jam, calon penerima vaksin harus terkumpul minimal 10 orang.

“Kalau datang 3 orang, sudah satu jam, kita buang. Kita manfaatkan untuk 10 orang. Makanya kita kumpulkan agar efektif,” terangnya.

Ia menuturkan, tidak menutup kemungkinan tenaga kesehatan melakukan vaksinasi di tempat masyarakat. Dengan syarat, jumlah penerima vaksin minimal 10 orang.

“Kita prinsipnya supaya mereka aman dilakukan di Fasienkes. Tapi kalau nanti ada lansia banyak (di tempat masyarakat), kita jadwalkan, kita siapkan dokternya, siapkan ambulancenya. Kita harus nunggu persiapkan kalau memang di luar menyiapkan Puskesmas dan Fasiankes,” tuturnya.

Namun di sisi lain, tenaga kesehatan atau vaksinator memiliki keterbatasan waktu. Karena mereka juga harus melayani pasien di Puskesmas atau di rumah sakit.

“Kalau ke rumah yang di Puskesmas siapa yang melayani, kan waktu kita terbatas. Misalkan ada 10 orang, kita datangi. Kan itu jatahnya untuk 10 orang, kalau datangnya 2 orang kebuang jatahnya. Itu tidak dibolehkan oleh pemerintah,” tukasnya. (son)

Tags: covid-19serangVaksin Covid-19vaksin sinovac
Berita Sebelumnya

Vaksinasi Nakes di Banten Mencapai 109,7 Persen

Berita Berikutnya

Selundupkan Emas dan Rokok, Diplomat Ukraina Ditahan

Berita Terkait.

sumut
Nusantara

Korban Banjir Masih Banyak yang Belum Ditemukan, Polda Sumut Kerahkan Tim K9

Selasa, 2 Desember 2025 - 05:05
bmkg
Nusantara

BMKG: Sumedang Salah Satu Daerah dengan Sambaran Petir Tertinggi di Jabar

Senin, 1 Desember 2025 - 21:22
WhatsApp Image 2025-12-01 at 18.55.42
Nusantara

Potong Gaji, PKS Salurkan Bantuan dan Desak Penetapan Status Bencana Nasional Banjir Sumbar

Senin, 1 Desember 2025 - 20:32
WhatsApp Image 2025-12-01 at 18.12.25
Nusantara

Polda Banten dan Bhayangkari Berangkatkan Bantuan untuk Aceh, Sumut, dan Sumbar

Senin, 1 Desember 2025 - 19:33
WhatsApp Image 2025-12-01 at 18.36.32
Nusantara

Pertamina EP Sukowati Field Tumbuhkan Peluang Besar dari Asa Nelayan Kecil di Kabupaten Tuban

Senin, 1 Desember 2025 - 19:02
WhatsApp Image 2025-12-01 at 18.03.41
Nusantara

Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

Senin, 1 Desember 2025 - 18:38
Berita Berikutnya
Selundupkan Emas dan Rokok, Diplomat Ukraina Ditahan

Selundupkan Emas dan Rokok, Diplomat Ukraina Ditahan

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    810 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    793 shares
    Share 317 Tweet 198
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • DPR Tegaskan Tak Boleh Ada Penolakan Pasien, Imbas Meninggalnya Ibu dan Bayi Ditolak 4 Rumah Sakit

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Gary Iskak Tutup Usia, Diduga Alami Kecelakaan

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.