INDOPOSCO.ID – Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengimbau warga untuk menahan diri melakukan aktivitas di luar rumah atau tidak berkunjung ke objek wisata selama libur Imlek.
“Kami mengimbau masyarakat untuk berdiam diri di rumah. Kita perlu mencegah penyebaran penyebaran Covid-19,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramudji Hastuti, Jumat (12/2/2021).
Ati mengatakan, kendati Banten telah keluar dari zona merah atau dengan risiko tinggi penyebaran Covid-19 namun kasus baru yang timbul per harinya masih tinggi. Rata-rata kasus konfirmasi baru harian masih di atas 200.
“Kalau dilihat dari petanya, saat ini Banten memang sudah zona oranye dan zona kuning. Namun, perlu diingat, Covid-19 ini masih ada, masih banyak, sehari kita masih di atas 200 kasusnya,” ujar Ati.
Menurutnya, imbauan berdiam diri di rumah selama libur panjang akhir pekan diperlukan. Hal itu sebagai langkah antisipasi guna menekan penyebaran virus korona yang lebih luas lagi.
Ati juga menegaskan, protokol kesehatan sekarang tidak lagi hanya 3M yaitu mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker.
“Kini sudah menjadi 5M dengan tambahan menghindari kerumunan serta membatasi mobilitas. Oleh karenanya, untuk libur Imlek ini tetap diam diri di rumah. Terutama di tempat-tempat wisata jangan terjadi kerumunan. Jadi, sekarang bukan lagi 3M tapi 5M,” ujarnya.
Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Banten, jumlah kasus positif secara akumulatif hingga Jumat (12/2/2021) sebanyak 31.495 kasus, dengan perincian sebanyak 3.133 orang masih dirawat, 27.476 orang dinyatakan sembuh dan sebanyak 886 orang meninggal. (dam)








