• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

18 ABK WNI yang Tenggelam di Mozambique Belum Bisa Pulang. Kok?

Redaksi by Redaksi
Jumat, 12 Februari 2021 - 16:17
in Internasional
Belasan ABK WNI yang kapalnya tenggelam di Pelabuhan Beira, Mozambique menunggu proses pemulangan ke Indonesia. Foto : HO-KBRI Maputo.

Belasan ABK WNI yang kapalnya tenggelam di Pelabuhan Beira, Mozambique menunggu proses pemulangan ke Indonesia. Foto : HO-KBRI Maputo.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Sebanyak18 nelayan Indonesia yang kapalnya tenggelam di Pelabuhan Beira akhirnya berhasil diamankan oleh Kedutaan Besar RI (KBRI) Maputo. Dalam proses penjemputan itu, dibutuhkan sekitar 18 jam perjalanan darat dari Ibu Kota Mozambique.

Ke-18 nelayan tersebut merupakan awak buah kapal (ABK) M/V Win Far 61, Mang Ching Shyang No 6, dan Mang Ching Shyang No 66 milik perusahaan penangkap ikan Taiwan yang tenggelam di Pelabuhan Beira. Kapal tersebut diterjang badai taifun Eloise yang melanda wilayah di Provinsi Sofala, Mozambique, pada 22 Januari 2021.

Ivan Polontalo, staf Satuan Tugas (Satgas) Pelindungan WNI KBRI Maputo yang bertemu dengan para ABK di Beira menyatakan bahwa mereka saat ini dalam keadaan sehat dan masih diberi akomodasi oleh perwakilan pemilik kapal, hingga menunggu proses pemulangan ke Indonesia.

”Proses pemulangan para ABK WNI saat ini masih terkendala oleh pihak Imigrasi di Provinsi Sofala, Mozambique. Soalnya paspor-paspor mereka ditahan sampai kapal yang tenggelam tersebut dapat diangkat dari Pelabuhan Beira,” ujarnya seperti dilansir Antara dalam keterangan tertulis KBRI Maputo, Jumat (12/2/2021).

Kedatangan staf Pelindungan WNI KBRI Maputo ke Beira selain untuk mengunjungi para anak buah kapal yang terdampar juga untuk mengupayakan agar paspor yang ditahan imigrasi dapat dikembalikan kepada para ABK.

Untuk proses pemulangan, KBRI Maputo tengah melakukan komunikasi yang intensif dengan perwakilan pemilik dari tiga kapal penangkap ikan Taiwan itu untuk penyelesaian hak-hak dari para ABK, terutama gaji terakhir yang belum dibayarkan serta tiket untuk penerbangan kembali ke Indonesia. Para ABK sebagian besar belum mendapatkan gaji pada bulan terakhir yang merupakan hak mereka.

Bencana taifun sering melanda wilayah tengah Mozambique yang menyebabkan kerusakan tidak hanya daerah pesisir tetapi juga kerusakan kawasan perumahan dan infrastruktur jalan serta jembatan. Serangan badai taifun Eloise baru-baru ini di Propinsi Sofala telah menyebabkan 20 ribu rumah rusak dan 11 meninggal dunia.

Sebelumnya pada 2019, bencana angin taifun yang lebih besar, yaitu taifun Idai, telah menelan 600 korban jiwa dan mengakibatkan 200 ribu rumah rusak di wilayah yang sama di Mozambique. (aro)

Tags: abkkapalwni
Previous Post

Lagi, Seorang Tewas dan 6 Pingsan Akibat Miras Oplosan

Next Post

Tiongkok Balas Inggris, BBC World News Dilarang Mengudara

Related Posts

anak2
Internasional

Denmark Siapkan Aturan Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 15 Tahun

Senin, 10 November 2025 - 00:02
pelabuhan
Internasional

Kebijakan Trump Tekan Laba Produsen Mobil Jepang dan Jerman

Minggu, 9 November 2025 - 22:03
musium
Internasional

MIA, Museum dengan Koleksi Seni Islam Paling Lengkap di Dunia

Minggu, 9 November 2025 - 06:13
palestina
Internasional

Lawan Agresi Israel, Hizbullah Minta Pemerintah Lebanon Bergabung

Jumat, 7 November 2025 - 13:13
beruang
Internasional

Polisi di Jepang Diizinkan Tembak Beruang karena Serangan Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 00:07
WhatsApp Image 2025-11-03 at 11.04.58
Internasional

Kecam Rencana Kongres AS Caplok Masjid Al-Aqsha, OKI Diminta Bertindak

Senin, 3 November 2025 - 12:12
Next Post
Tiongkok Balas Inggris, BBC World News Dilarang Mengudara

Tiongkok Balas Inggris, BBC World News Dilarang Mengudara

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2604 shares
    Share 1042 Tweet 651
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    710 shares
    Share 284 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.